1.28.2009

Sukses perlu PROSES...

Photobucket


Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Sahabatku sekalian, untuk mencapai sebuah kesuksesan bukanlah hal yang mudah, namun tidak juga saya katakan sulit. Kenapa begitu ? kita tentu berasal dari background yang berbeda-beda, seperti saya adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi.

Sahabat mungkin ada juga yang sama dengan saya, atau ada yang memiliki usaha sendiri, buka toko, berdagang, engginer, dokter, guru, dosen, mahasiswa, atau lainnya.

Begitu juga kita memiliki latar pendidikan yang berbeda-beda, seperti saya hanya lulusan SMK. Sahabat mungkin bahkan ada yang sarjana. Namun, dengan latar belakang yang berbeda-beda tersebut apakah lantas berimbas kepada bedanya peluang kesuksesan yang bisa kita dapatkan. Tentu tidak bukan ?

Lantas apa yang membuat keberhasilan setiap orang berbeda-beda. Yaitu terletak pada sikapnya dalam menjalani proses kehidupan yang dijalaninya. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita sudah berusaha dengan maksimal, apakah kita sudah menjalani prosesnya dengan maksimal, atau hanya setengah-setengah, atau bahkan mengambil jalan pintas.

Saya analogikan sebuah proses seperti ini :

Sahabat tentu masih ingat atau tentu pernah melihat balita yang baru belajar berjalan, betapa dia berusaha untuk berjalan selangkah demi selangkah, kemudian jatuh lagi, bangun lagi, sampai akhirnya dia bisa berjalan dengan lancar.

Itu analogi pertama, berikutnya kita pasti melalui proses pendidikan bukan, mulai dari tk belajar mengenal huruf, kemudian mengeja, membaca. Apakah ada yang langsung bisa membaca, kalaupun ada itu adalah suatu mukjizat. Dan tidak semua orang mendapatkannya.

Dua analogi diatas adalah proses dalam belajar. Kalau dalam pekerjaan gimana ? Oke...sahabat pernah mendengar cerita pipo dan embro ? Di dalam cerita itu dikatakan pipo dan embro adalah dua bersaudara yang hidup tidak berkecukupan. Kemudian orang-orang desa memberi mereka pekerjaan untuk mengangkut air dari sumber mata air yang agak jauh jaraknya dari desa mereka.

Seteleh berjalan cukup lama, mereka akhirnya sudah mulai hidup berkecukupan dari hasil pekerjaan mereka. Pipo memiliki ide untuk membuat sebuah jalur aliran air agar dia tidak susah lagi mengangkat ember dari sumber air menuju ke desanya. Orang-orang desa mengatakan pipo melakukan hal yang sia-sia dan buang-buang tenaga, begitu juga saudaranya embro menyepelekan apa yang dilakukan pipo. Embro tetap mengangkut air seperti biasa menggunakan ember.

Seiring waktu, jalur aliran air yang dibangun pipo selesai dan air dapat dialirkan langsung tanpa harus diangkut menggunakan ember lagi. Sementara embro karena staminanya sudah tidak kuat lagi, pendapatannya terus menurun karena hanya sedikit yang bisa diangkutnya.

Apa yang bisa kita tangkap dari cerita diatas ? Yupz....benar sekali. Pipo bersabar dengan proses yang dilakukannya walau pun memakan waktu yang lama, namun hasil akhirnya penghasilannya terus mengalir seiring air yang terus mengalir.

Kita lihat analogi berikut ini berkaitan dengan proses dalam suatu pekerjaan dan hasil akhir yang dicapai dari proses tersebut.

Pekerjaan yang kita sedang lakoni saat ini diibaratkan sebagai sebuah gerobak. Kemudian, kita diberikan jalan pilihan untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Kita boleh memilih boleh tidak.

Pertama, jika memilih jalannya harus melewati sebuah jalan yang menanjak dan tentunya pasti akan capek mendorong "gerobak" di jalan yang menanjak dan hasilnya bisa saja lebih kecil dari penghasilan yang sudah ada.

Kedua, jika menolak jalannya tetap datar, jadi kita bekerja seperti biasa dan tidak perlu bersusah payah, terima penghasilan bulanan seperti biasa.

Kira-kira menurut sahabat, siapa yang akan lebih cepat sampai ke "tujuan", yaitu pasif income. Apakah dengan memilih jalan pertama atau jalan kedua dan kenapa sahabat memilih jawaban tersebut. Silakan berikan jawaban sahabat di kolom komentar. Pilihan ini akan menentukan arah hidup sahabat kedepannya.




Sekarang temen-temen bisa juga membaca artikel di blog ini lewat feed reader temen-temen, temen-temen klik aja disini








3 komentar:

  1. wahh bener banget niy artikelnya...
    kerenn...keep post yaa...

    BalasHapus
  2. krearivitas dan keuletan sbg salah dua faktor penunjang keberhasilan

    BalasHapus
  3. @Li :terima kasih atas supportnya... ^_^

    @attayaya : terima kasih mas, kreativitas (saya masih belum begitu bisa menghasilkan kreativitas dengan baik...he....he.... tapi saya akan tetap belajar ^_^ )

    BalasHapus

terima kasih atas kunjungan teman-teman, semoga artikel ini bermanfa'at. Dapatkan Panduan Membuat eBook gratis dari Mas Cosa Aranda